Infoombbsiberindonesi.com– Bengkulu Utara – 27 februari 2024 media Metro update bersama media dan ormas maju bersama Bengkulu (OMBB) langsung turun ke desa air lakok kecamatan batiknau kabupaten Bengkulu Utara.
Pasalnya beberapa hari yang lalu warga desa air lakok meminta kepada media dan ormas, untuk melihat langsung kegiatan pengerasan jalan tahun anggaran 2023 dengan pagu anggaran kurang lebih 260 juta rupiah, yang mana pekerjaan tersebut diduga tidak sesuai dengan RAB, dan tidak sesuai dengan keinginan warga, yang mana sebelumnya warga mengusulkan jalan tersebut di rabat beton.Menurut keterangan beberapa orang warga desa air lakok, sebelumnya kami minta jalan ini di rabat beton pak, tapi kades nya tidak menanggapi apa usulan warga, ini contohnya nya pak kalau di koral motor saja susah untuk melewatinya, apa lagi mobil batu koral nya seperti ini, tidak di padat secara merata, padahal anggaran nya cukup besar lebih dari 260 juta tapi hasilnya masyarakat pengguna jalan kecewa, Ujar warga kepada awak media.
Di tambahkan lagi oleh anggota BPD, sebelumnya kami angota BPD menolak pengerasan jalan tersebut, karna usulan warga minta rabat beton, entah kenapa masih tetap di kerjakan, berikut ketebalan jalan bervariasi ada yang 10 cm ada yang 8 cm, sedangkan di RAB 20 cm.Masih banyak persoalan di desa kami ini pak, tahun 2022 ada sisa anggaran pembagian BLT lebih dari 50 juta, berikut uang anggaran untuk membuat gedung PKK sekitar 60 juta, itu semuanya tidak jelas kemana uang nya, kalu kami tanya kades menjawab itu bukan urusan kami, jadi kami minta tolong pak agar persoalan ini di ekspos dan di laporkan ke aparat penegak hukum APH.
Di tambahkan lagi oleh anggota BPD bersama warga, kami mewakili warga desa air lakok hampir lebih dari setengah warga desa air lakok sudah tidak setuju dengan kepala desa, dan kami siap tanda tangan buat surat pernyataan untuk menurunkan kepala desa, sebab sudah tidak sejalan dengan warga, program yang di laksanakan oleh pemerintah desa PEMDES, ujar anggota BPD bersama warga saat di wawancarai oleh awak media.Di tempat yang sama, Ujang halilintar selaku sekjen MPC ormas maju bersama Bengkulu (OMBB) mendengar keluhan masyarakat desa air lakok kecamatan batiknau kabupaten Bengkulu Utara, Ujang halilintar beliau menyampaikan Saya akan berkordinasi dengan ketua MPC OMBB ROZI, HR. langkah apa nantinya yang akan kami ambil, dan kami akan berkordinasi dengan lembaga bantuan hukum LBH ormas maju bersama Bengkulu (OMBB) yang di ketahui oleh RENO ANDRIANSYAH, SH.MH.C.me kami yakin beliau siap membantu warga desa air lakok.
Sebab kalau menurut keterangan beberapa warga desa air lakok berikut bukti dari lapangan, diduga ada Mar-up anggaran pekerjaan pengerasan jalan tersebut dan diduga sisa anggaran tahun 2022 itu fiktif, sebab menurut keterangan masyarakat Uang tersebut tidak tau kemana. Ungkapnya.
Metro update mencoba konfirmasi kepada kepala desa air lakok melalui pesan/telepon WhatsApp, tapi sayang nya beliau tidak memberikan jawaban apa yang kami pertanyakan.Tidak sampai disitu metro update mencoba meminta keterangan kepada pendamping desa, melalui pesan WhatsApp beliau menyampaikan,
“Kalo tidak salah dulu pernah mau di MDST kan, tapi dak diterima sama Masyarakatnya. Trus sampai hari ini belum ada kabar kapan kegiatan jalan koral itu mau di MDST kan. Jadi khusus kegiatan jalan koral itu belum di MDST kan, artinya belum selesai.
Tapi untuk seperti apa didalamnya, mas tanya saja dengan BPD Air Lakok. Kalo tugas kami secara pendampingan sudah kita sampaikan, sudah kita arahkan, dan sudah kita kasih solusi dlu di saat monitoring kegiatan. Tapi apa pemerintah Desa nya menjalankan sesuai dg petunjuk dan arahan yg kita berikan kita tidak tau persis mas, menurut keterangan pak kades sudah dilaksanakan sesuai arahan dan petunjuk. Tapi anehnya kenapa Masyarakat nya gak terima kegiatan itu. ungkapnya kepada metro update 28/2/2024 ( parzan )
Tim ( Red )
