infoombbsiberindonesia.com-bengkulu 9 maret 2024
Kejadian jumat 9 maret 2024 berkisar jam 14.30 berlokasi di rt 09 kelurahan pekan sabtu kecamatan selebar kota bengkulu,hampir terjadi konflik berdarah antara pihak yang mengatas-namakan PEMKOT BENGKULU yang di wakili kabag hukum dan kabid aset bersama pihak BPN dan pengacara negara dari pihak kejari,datang kelokasi juga ikut serta camat selebar dan lurah pekan sabtu dengan tujuan mengukur tanah yang diklaim sebagai aset PEMKOT BENGKULU,yang mana pada waktu yang bersamaan masyarakat setempat yang juga dihadiri pak rt 09 serta pak rw juga ada dilokasi,terjadi ketegangan antara masyarakat dengan pihak pemerintah kota bengkulu,yang hampir terjadi konflik berdarah antara masyarakat dengan pihak aparat kopolisian yang sudah siaga, seolah-olah kondisi ini direncanakan tapi karena banyaknya awak media yang meliput dan terjadi dialog antara tokoh masyarakat dengan pihak PEMKOT BENGKULU,sehinga ketegangan bisa diredam,,
salah satu lokasi tanah yang memang sudah perna bersengketa yang sudah ada keputusan pengadilan PN kota bengkulu yang menurut penggugat sudah berakhir,,tanah yang selama ini diklaim pemkot bengkulu sudah ada keputusan,ujar penggugat,yang bernama bawansa yang dijelaskan panjang lebar,dan pemkot bengkulu salah satu yang tergugat dan dinyatakan pihak PN bengkulu ditolak karena tidak bisa menghadirkan sertifikat atau alat bukti,
dalam kejadian itu juga hadir salah satu tergugat lainnya,tanah ini milik orang tua saya,ujar ibu yus,yang kami jual kepemkot benglulu,dari sini mulai banyak yang protes,kalau memang dijual kenapa tidak ada keterangan resmi pemkot bengkulu sewaktu digugat di PN kota bengkulu,kericuhan mulai terjadi,suasana memanas dan tidak kondusif salah satu tokoh masyarakat menyarankan pihak pemkot bengkulu untuk menunda pengukuran,dan di lakukan dulu mediasi sebagaimana salah satu fungsi pemerintah mengayomi masyarakat,bukan menindas masyarakat,ada kecurigaan dari masyarakat ada kerjasama antara oknum yang bermain dilokasi tanah yang diklaim tanah pemkot bengkulu,karena dari tahun ke tahun tidak jelas status tanah tersebut,ujar salah satu masyarakat yang ketemu dengan awak media dilapangan kemarin siang,
kami pihak kelurahan tidak perna dikasih tau tentang surat-menyurat tanah pemkot bengkulu dan dimana keberadaan aset tersebut,ujar lurah pekan sabtu yang sempat hadir dilokasi sore jumat itu,ini menjadi aneh menurut salah satu tokoh masyarakat,kog lurah saja tidak tahu padahal lurah kan,pemerintah setempat,pungkas junaidi salah satu warga yang tinggal dilokasi,
dari keterangan lurah pekan sabtu ada dugaan kuat terjadi kerjasama oknum pemkot bengkulu dengan mafia tanah,ujar sulai salah satu tokoh masyarakat setempat,
Pewarta ( Jon Pati )