Minggu, November 17, 2024
Google search engine
BerandaDaerahKades Welado Diduga Bekerjasama Barisan Republik Menipu Ribuan Warga ...

Kades Welado Diduga Bekerjasama Barisan Republik Menipu Ribuan Warga Berkedok UMKM, Di Kabupaten Bone

INFOOMBBSIBERINDONESIA.COM-Sulawesi Selatan/Bone Kepala Desa Welado, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), berinisial Rupi diduga  Kuat  adalah otak dari penipuan  ribuan warga Bone

Kepala Desa Wilado merupakan penjamin atas kerugian miliaran rupiah warga Bone  dengan membuat Surat  pernyataan adapun isi dari surat pernyataan  tersebut yang ditandatangani pada tanggal 16 Januari 2024 di Watampone

Pihak pertama Muhammad  Rupi  Kepala desa. Welado
Pihak kedua Abdul  Samad  bersedia memberikan uang senilai 1,1 miliar kepada pihak pertama.. pembayaran pihak kedua merupakan total kerugian pihak pertama atas program pengajuan pinjaman modal usaha secara individu melalui barisan Republik yang diketuai oleh Febrian Aditya

Dalam perjanjian pertanggungjawaban pihak pertama mencantumkan atas lahan 10 hektar dan 2 unit mobil diantaranya satu unit Avanza dengan plat nomor DD 1872 aw dan  satu unit mobil Daihatsu Alya berplat nomor 13 10 EB

Selanjutnya pihak pertama akan melakukan kewajiban atau dengan kata lain akan mengembalikan selambat-lambatnya tanggal 15 Februari 2024

Di dalam surat perjanjian tersebut yang ditanda tangani para saksi ketua DPW Barisan Republik provinsi Sulawesi Selatan Kamaludin bersama Ketua DPD kabupaten Bone Muhammad Iwan, juga pihak pertama dan pihak kedua kemudian  tercantum tanggal pengembalian 15 Februari 2024

Adanya surat perjanjian pertanggungjawaban dari kepala desa wilado  Muhammad Rupi sehingga para korban tergiur apalagi produk yang  di tawarkan UMKM  bantuan modal melalui barisan Republik tanpa agunan

Sebelumnya diberitakan, pria bernama Abdul Samad (44) di Kabupaten Bone telah melaporkan perihal tersebut di Polres Bone atas penipuan yang dialaminya yang bersangkutan mengaku  di tipu  oleh Kepala Desa ditipu oleh Ketua Barisan Republik, Febryan Aditya alias Herman. Abdul  Samad menyebut Herman bersama Ari Sigit cucu dari presiden kedua Republik Indonesia  melakukan penipuan dengan modus bantuan UMKM tanpa agunan

Abdul Somad juga menjelaskan atas surat perjanjian yang dibuat oleh Rupi sebagai kepala desa wilado sehingga dirinya kuat mempercayai bahwa dana yang dijanjikan sebagai modal UMKM akan dicairkan

dari pemeriksaan polisi dalam kasus penipuan dengan modus bantuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanpa agunan. RUPI sudah disurati sebanyak dua kali.
“Sudah dua kali dikirimkan undangan klarifikasi, sampai sekarang belum hadir. Kalau memang beberapa hari ke depan tidak hadir lagi nanti kami jadwalkan datangi,” ujar Kanit Resum Polres Bone Ipda Gunawan kepada  wartawan Jumat (21/6/2024).

Ipda Gunawan mengatakan, dalam laporan pelapor, Kepala Desa Welado ini merupakan penjamin atas kerugian para korban. Hal itulah yang akan dipastikan kebenarannya.

“Dia seolah-olah menerima tanggungjawab menyelesaikan persoalan ini. Dan itu yang perlu kami konfirmasi betul tidak seperti itu,” sambung Gunawan.

Di tempat terpisah para korban meminta agar kepala desa wilado ditangkap untuk mempertanggung jawabkan dana anggota yang kurang lebih 1000 orang di Kabupaten Bone 21/6/2024

Rupi kepala desa wilado yang dikonfirmasi melalui WhatsApp pribadi tidak merespon sampai berita ini ditayangkan 20/6/2024

Pewarta (rosna )

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_img
- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments