INFOOMBBSIBERINDONESIA.COM-Pagar Alam, Tinta Nusantara. Berdasarkan informasi yang didapat angka prevalensi stunting di Kota Pagar Alam yang selama ini menyentuh angka 11,6 persen, sekarang Angka itu diduga naikĀ menjadi 23,2 persen stunting di wilayah Kota Pagar Alam Angka itu juga menunjukkan prevalensi stunting Pagar Alam kini sangat mengejutkan dengan kenaikannya, jika dibandingkan tahun sebelumnya terbilang masih kata normal. yang menjadi pertanyaan adalah Kenerja dari pihak Dinas PPKBP3A Dan Denkes Kota Pagar AlamĀ terkait hal ini.
Dikonfirmasi media ini pada Senin/15/07/2024/ Kepala Dinas Pengendalian Penduduk,Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (PPKB3A) Kota Pagar Alam Paber Napitupulu,AP.,M.SI menjelaskanĀ terkait angka stunting di Kota Pagar Alam yang selama ini menyentuh angka 11,6 persen, kini menyentuh kenaikan di AngkaĀ Ā menjadi 23,2 persen, Menurutnya. Kalau kita sudah maksimal dengan segala cara baik intervensi sensitif dengan maupun intervensi yang di lakukan pemerintah sudah cukup banyak bahkan lebih baik lebih baik dari tahun tahun sebelumnya, masalah bantuan tambahan makanan seperti susu,pidarah dan lain lain. Ucapnya
Masih katanya, karena stunting ini harus kita deteksi dari seribu hari mulai kehidupan artinya masih dalam perut, malah lagi dengan calon pengantin. Nah terjadi peningkatan itu kemaren setelah kami koordinasi dengan pihak DinasĀ kesehatan mereka salah input itu, kalau pergerakan intervensi yang dilakukan Pemerintah baik yang di lakukan pemerintah tahun 2023 sudah sungguh luar biasa, di banding tahun sebelumnya juga luar biasa tahun yang lalu intervensi kami, adanya peningkatan stunting menjadi 23,2Ā persen saat ini salah input Dinas Kesehatan kalau intervensi liar semua pemerintahan segala macam luar biasa intervensi pemerintah, masalah stunting itu sudah isu nasional isu nasional ini terkait juga ke generasi berikutnya itulah yang di canangkan pemerintah tahun 2045 menjadi indonesian mas. Ujarnya
ia juga mengatakan,mengenaiĀ adanya yang salah input itu tadi sejak tahun 2023, kalau 2024 ini nanti survei kita tidak tau kapan datang, tidak bisa tau tetapi ada mengisi kekeliruan kemaren itu yang saya dengar dari pengakuan stap dari Dinas Kesehatan misalnya stunting ini keterkaitan dengan Pusiandu didalam pusyiandu itu, pengukurunĀ dan penimbangan bayi disitu, nah kemaren tidak dimasukkan pak, misalnya ada berat bayi itu 6,4 nama saja di tulis itulah salah satu tapi insya allah target saya di tahun 2024 ini di bawah 10 persen. Ungkap Paber
disisi lain media ini juga sempat Mengonfermasi Kepala Dinas Kesehatan Kota Pagar Alam, melalui Kasi Siska yang membidangi stunting di ruang kerjanya ia menjelaskan terkait dengan angka stunting dari 11,6 persen itu penilaian melalui pengukurun saja, sekarang ini bisa naik menjadi 23,6 persen banyak yang di nilainya salah satunya, sanitasi lingkungan yang buruk merupakan faktor tidak langsung yang dapat meningkatkan kemungkinan stunting.Ungkapnya
Pewarta : Bk/Len