INFOOMBBSIBERINDONESIA.COM-Pagar Alam, RN.Alokasi anggaran kegiatan pasukan pengibar bendera (Paskibra) upacara HUT RI 17 Agustus 2024 di Kota Pagar Alam mencapai angka Rp 1 miliar.
adanya informasi yang didapat media ini mengenai anggaran Kesbanpol adanya kegiatan Paskebraka Kota Pagar Alam, yang diduga adanya indikasi kuropsi, menurut narasumber yang namanya tidak ingin disebutkan melalui pemberitaan ini, ia menceritakan terkait dengan kegiatan Paskebraka yang saat sedang dilaksanakan kegiatan latihan di Taman Alun -alun Utara utara.
menurut narasumber, mengenai masalah lejing,jilbab,potong rambut,mek up itu di bebankan ke siswa, selain itu adanya oknum pegawai Kesbanpol memintak i orang tua paskebraka makanan dll juga mengenai masalah angaran penginapan Vilah di salah satu penginapan Di wilayah Gunung Gare dalam 10 hari, itu di angarkan dalam satu vilah satu juta lima ratus ribu rupiah(Rp1.5000 00) akan tetapi dalam satu Vilah tersebut hanya delapan ratus ribu rupiah (Rp 8000 00)dari jumlah anggaran seratus lima puluh juta rupiah.
menyikapi permasalahan ini Kepala Dinas
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik(Kesbanpol) Kota Pagar Alam melalui Kabid Muhamad Yasin yang membidangi kegiatan Paskebraka saat dikonfirmasi melalui Media ini/01/08/2024/di Alun alun Utara ia mengatakan, mengenai masalah siwa Vilah informasi dari awal kami bajitkan 1500.000 dari standar dia, karna ini menyangkut masalah Paskebraka dapat korteng dari dia, tahun kemaren kami tidak ada bajit anggaran itu kami di kasih korteng lagi dengan pihak pengelolah,tepapi anggaran kami tidak terserap tidak akan kami ambel akan tetap kami kembalikan dari jumlah bajet awal, oleh karena ini Paskebraka milik pemerintah juga mungkin ada keringanan, terus mengenai masalah lejeng dan jelbab siswa Paskebraka itu memang tidak ada anggarannya.Ungkapnya
masih Lanjut katanya.mengenai masalah adanya oknum panitia pegawai Kesbanpol yang memintak makanan ke orang tua siswa itu tidak ada,kalau dari saya selaku Kabid yang membidangi tidak ada permintaan dari kami khusus, apapun kalau dari stap saya tidak saya perbolekan untuk meminta minta dengan orang tua siswa, akan tetapi nanti kita cek lagi kebenarannya. Ungkapnya.
Pewarta : Bk Tim