IInfoombbsiberindonesia.com SOETI
Rabu 28 Agustus 2024 Seorang murid kelas v SD gemit manufui 2 mengalami patah tulang paha dan pergelangan kaki kanan akibat tertimpa reruntuhan bangunan di sekolahnya
Kejadian pada hari kamis 08-08- 2024 jam 11:00 ketika seorang guru memotong rumput di halaman sekolah dan anak murid dari kelas satu sampai kelas enam di suruh oleh ibu Ance Silla untuk menyapuh rumput yang baru saja di potong dengan menggunakan sapu lidi
Menurut informasi anak murid mau merapatkan sapu dengan memukul ke tembok sekolah yang di duga tembok tersebut tidak kuat sehingga rubuh dan menimpah kaki kanan dari
Dalam pantauan awak media ini bertemu dengan ayah korban bernama. bapak Yonadap Ome. menjelaskan bahwa ia sangat menyesal dengan kejadian yang telah merusak masa depan anaknya dan dirinya meminta pihak sekolah harus bertanggung jawab penuh karena kelalaian pihak sekolah dengan tidak memperhatikan fasilitas bangunannya tutur si Ayah
Menurutnya bahwa tidak puas dengan sikap guru-guru yang pada kejadian itu semuanya lari dan yang menolong anaknya waktu itu adalah orang tua dari anak paud yang kebetulan datang menjemput anaknya dan mendengar teriakan minta tolong dari korban langsung menggendong korban dan dibawa ke puskesmas jelasnya
Awak media ini juga konfirmasi dengan pihak sekolah juga membenarkan kejadian tersebut dan ceritanya karena panik dan takut sehingga masih mencari bantuan tetapi sudah ada yang tolong dan itupun seorang pegawai puskesmas ungkap ibu guru menjelaskan
Informasi yang dihimpun oleh awak media ini dari pihak sekolah berencana untuk patungan dana untuk pengobatan korban namun masih perencanaan saja
Ketua yayasan pendidikan GMIT (YAPENKRIS) Pak Martinus Banunaek mengatakan bahwa kami dari pihak yayasan berharap pihak sekolah segera menginformasikan ke Dinas Pdank tentang persoalan yang menimpah murid di sekolah tersebut
Dan beliau juga berharap agar diselesaikan secara kekeluargaan dan diminta untuk segera melakukan pendekatan dengan pihak orang tua korban tutur M Banunaek
Awak media ini juga bertemu dengan korban Angledia Jesika Ome. murid kelas v SD gemit manufui 2 menuturkan bahwa ia sangat rindu untuk mengikuti kegiatan KBM di sekolahnya namun kini dirinya masih terbaring di atas tempat tidur.Dirinya bertutur bahwa dari pihak sekolah datang menjenguk setelah 4 hari kejadian dan berjanji akan datang lagi setelah perayaan HUT RI ke 79 namun sampai dengan saat ini tidak ada satupun dari guru-guru sekolah saya yang datang menjenguk ujarnya
Kaperwill NTT (YM)