InfoombbsiberIndonesia Com Sungailiat – Aktifitas tambang biji timah ilegal di perairan sekitar Kampung Natak, Lingkungan Nelayan I, Kota Sungailiat, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka terkesan tak tersentuh hukum. Padahal aktifitas tambang tersebut beroperasi secara terang-terangan di tempat terbuka hingga dapat disaksikan langsung oleh warga lingkungan sekitar.
Aktifitas tambang ilegal di lokasi setempat diperkirakan telah berlangsung hampir dua pekan, bahkan sebelumnya aktifitas tambang ilegal menggunakan sarana ponton rajuk tower ini pun sempat menuai keluhan dari sejumlah masyarakat nelayan setempat lantaran dampak dari aktifitas tambang ilegal di lokasi itu dicemaskan akan menimbulkan pedangkalan alur muara sungai setempat.
Terlebih, aktifitas tambang ilegal di lokasi itu pun diduga merambah jalur lalu lintas perahu atau kapal para nelayan setempat, sehingga kondisi ini dianggap menggangu sebagian nelayan. Sejauh ini informasi berhasil dihimpun tim jejaring media ini (RMN) di lapangan termasuk keterangan sejumlah sumber lainnya menyebutkan para oknum penambang berani bekerja secara ilegal lantaran diduga dibekingi oleh oknum aparat berinisial Iw.
Sebelumya aktifitas tambang ilegal di sekitar perairan lingkungan Nelayan I Sungailiat ini sempat dihentikan oleh aparat kepolisian atau Sat Polair Polres Bangka, namun aktifitas ilegal ini pun kembali beroperasi hingga terkesan oknum penambang terkesan ‘kebal hukum’.
“Masihlah beroperasi. Padahal sebelumnya sempat distop oleh polisi (Polres Bangka — red). Namun faktanya sejak pasca beberapa hari penertiban tambang di situ sampai hari ini tetap berjalan. Infonya memang ada oknum aparat yang bekingi aktifitas tambang ilegal di situ,” ucap warga yang enggan disebutkan identitas dirinya saat ditemui di lingkungan Nelayan I, Sungailiat, Senin (14/10/2024) siang.
Selain itu informasi lainnya berhasil dihimpun tim media menyebutkan selain diduga dibekingi oknum aparat (Iw), para penambang ilegal ini pun diduga ada koordinasi terselubung dengan segelintir oknum aparat penegak di wilayah setempat, sehingga kuat dugaan jika aktifitas tambangilegal di lokasi itu sampai saat ini berjalan lancar.
Sementara itu pantauan tim jejaring media di lapangan, Senin (14/10/2024) siang di sekitar lokasi tampak ponton tambang dengan jumlah diperkirakan lebih 8 unit beroperasi di sepadan muara sungai setempat lingkungan Nelayan I, Sungailiat sedang beroperasi.
Terkait kondisi kembali maraknya aktifitas tambang ilegal di sepadan alur muara sungai lingkungan Nelayan I Sungailiat ini tim media masih mengupayakan konfirmasi ke pihak Polres Bangka
Pewarta (Didi/Tim)