Infoombbsiberindonesia,Com.Sungailiat-Bangka.
Maraknya Perusahaan Tambak Budidaya Udang Sebut saja jenis vaname(Whiteleg)dan Windu(Vanaeus,Monodon) Dikawasan jelitik di Daerah lingkungan Rambak Kecamatan Sungailiat kapupate Bangka Propinsi Bangka- Belitung.(14/11/2024)
pasalnya ada Tambak Udang diduga membuang limbahnya langsung ke laut dan Tanpa Melalui Fiterisasi Yang maksimal,hal ini kini menjadi Sorotan Jejaring media Didi infoombbsiber Indonesia ,com.
Limbah tambak udang adalah cairan dan padatan yang dihasilkan dari kegiatan budidaya udang. Limbah ini mengandung bahan organik seperti protein dan karbohidrat, serta bahan anorganik seperti nitrogen, fosfor, dan amonia. Limbah tambak udang dapat berdampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat, sehingga perlu dikelola dengan baik.
Beberapa dampak negatif limbah tambak udang:
Pertumbuhan mikroalga
Limbah tambak udang yang tinggi kandungan nitrogen dan fosfornya Dapat menyebabkan pertumbuhan pesat mikroalga.
Pencemaran lingkungan
Limbah tambak udang yang tidak dikelola dengan baik dapat mencemari lingkungan perairan dan sumber Daya ikan.
Gangguan aktivitas masyarakat
Limbah tambak udang dapat mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar tambak, seperti dengan bau amonia dan air sumur yang asin.
Penyakit pada udang
Limbah yang tidak diberi perlakuan dapat menyebarkan penyakit, terutama pada udang yang mengalami penyakit.
Team jejaring Tim media Infoombbsiber indonnesia,com Mengupayakakan Untuk Konfirmasi ke pengurus kantor terkait informasi Tersebut tetapi belum tersambung,supaya Pemberitaan ini dapat Berimbang dari Narasumber,tim media Juga Masih berusaha Untuk terus Konfirmasi ke pihak-Yang terkait Sampai berita ini di publikasikan.
Pewarta (Didi/Tim)