Infoombbsibersiberindonesia,com
Pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2004 lalu khususnya di dua daerah kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yakni Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka kotak kosong justru unggul meraih perolehan suara terbanyak dibanding pasangan calon (Paslon) tunggal diusung sejumlah partai politik (Parpol).
Menyikapi fakta politik tersebut, seorang pengamat sosial asal Kota Sungailiat, Bangka Surya Darma justru menginginkan agar ‘jelmaan’ kotak kosong dapat dilantik terkait Pilkada Bupati Bangka 2024 dimenangkan kotak kosong. Alasannya, jika kotak kosong dilantik menurutnya justru demokrasi politik telah berjalan sebagaimana harapan masyarakat.
“Sebaliknya, jika Pilkada ulang Bupati Bangka dilakukan tahun 2025 nanti artinya demokrasi di negara kita tak berjalan. Sebab buat apa dilakukan Pilkada ulang, kan kotak kosong sudah unggul?. Jelas nantinya akan menghabiskan anggaran yang sangat besar,” ucap Surya Darma kepada tim jejaring RMN, Kamis (5/12/2024) siang di Sungailiat.
Lanjutnya, jika nanti ada suatu aturan yang dapat memberikan ruang bagi kotak kosong terkait usulan calon Bupati Bangka kotak kosong yang bakal diusungkan oleh masyarakat simpatisan kotak kosong guna duduk di kursi Bupati Bangka dan bukan dijabat oleh seorang penjabat (Pj) Bupati.
“Saya rasa keinginan dan harapan masyarakat seperti itu. Artinya rakyat justru lebih berdaulat dalam menentukan pimpinan pilihannya. Dalam hal ini calon yang diusulkan oleh masyarakat independen,” terang Surya Darma.
Dalam kesempatan itu, Surya Darma sempat mengulas pernyataan Presiden RI, Prabowo Subianto sebelumnya yang mengingatkan untuk berhemat dalam penggunaan anggaran negara, bahkan Prabowo menegaskan jangan sampai ada kesan menghamburkan uang negara.
Di sisi lain, rumor kemenangan kotak kosong di Kabupaten Bangka dalam Pilkada Bupati Bangka 2024 lalu justru kini mencuat isu di kalangan masyarakat menyebutkan Bupati Bangka nanti bakal diisi oleh calon independen yang diusulkan simpatisan kotak kosong dan masyarakat tempatan.
Pewarta (.Didi/Tim)
