Sabtu, April 19, 2025
Google search engine
BerandaAdat & BudayaBaru Selesai Dibangun, Jalan Milik Dinas TPHP Bengkulu Sudah Rusak Di Duga...

Baru Selesai Dibangun, Jalan Milik Dinas TPHP Bengkulu Sudah Rusak Di Duga Menjadi Ladang Kropsi,,,,,,,

infoombbsiberindonesia.com-Bengkulu Kabupaten kepahiang- Baru selesai pengerjaan, proyek pembangunan jalan usaha tani (JUT) milik Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, sudah dalam kondisi rusak.

Proyek pembangunan JUT tersebut, diketahui menghabiskan anggaran negara hingga RP.800 juta lebih. Selain proses pengerjaannya sempat diperotes oleh warga sekitar lokasi lantaran sama sekali tak melibatkan mereka, padahal jalan tersebut dibangun karena adanya usulan dari Kelompok Tani.

berdasarkan pantauan langsung Tim media infoombbSiberindonesia.com sejumlah titik badan jalan sudah ada yang rusak bahkan jalan konstruksi rabat beton tersebut terlihat pecah.

Ntah apa yang menyebabkan jalan tersebut, begitu cepat mengalami kerusakan, padahal berdasarkan keterangan dari warga sekitar, jalan tersebut tidak terlalu sering dilalui warga untuk beraktifitas.

” Belum lama selesai pekerjaannya, namun sudah ada yang mengalami kerusakan. Padahal setahu saya, jalan ini tak begitu ramai dilalui oleh warga,” ujar salah satu warga yang tak mau namanya disebut, pada Rabu 22 Januari 2025.

Dia menambahkan, kerusakan tersebut bisa saja terjadi akibat tidak kuatnya kontstruksi bangunan disebabkan kurangnya matrial saat proses pekerjaan.

” Cepat terjadinya kerusakan ini, bisa saja karena kurangnya matrial saat pekerjaan. Sehingga hasil dari kegiatan tersebut tak kuat bertahan. Tentu kami sebagai warga keberatan atas kerusakan ini, sebab, besar kemungkinan jalan ini tidak akan bertahan lama, jika melihat kondisinya seperti sekarang,” tambahnya.

Untuk diketahui, Proyek pekerjaan pembangunan jalan usaha tani (JUT) milik Dinas TPHP Provinsi Bengkulu yang berlokasi di Kelurahan Keban Agung Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang menuai polemik ditengah masyarakat.

Dari informasi yang diperoleh, besaran dana yang digelontorkan untuk pembangunan JUT dengan konstruksi Rabat Beton, itu berjumlah Rp. 800 Juta Rupiah dari dana Pokir DPRD Provinsi Bengkulu tahun 2024.

Selain pengerjaannya terlambat , seperti yang diberitakan oleh Radarkoran.com beberapa waktu yang lalu, pekerjaan pembangunan sempat diperotes masyarakat lantaran tidak melibatkan warga setempat pada pelaksanaan kerjanya.

Bukan tanpa dasar, protes yang dilayangkan masyarakat terhadap pelaksana kerja, lantaran usulan pembangunan tersebut terealisasi sebab adanya usulan melalui kelompok tani warga setempat.

Berdasarkan pantauan langsung Tim media infoombbsiberIndonesia.com di lokasi, Rabu 15 Januari 2025, sudah tak ada lagi aktivitas kegiatan pekerjaan lagi, namun belum diketahui secara pasti apakah bangunan tersebut benar-benar rampung atau belum.

Namun, masih dari fakta yang didapat di lokasi, saat ini papan merk pekerjaan sudah dirobek dan hanya terpasang kerangka papan merek nya saja. Sedangkan untuk hasil pekerjaan pembangunan masih nampak belum kering seutuhnya.

Sementara itu, terkait keterlambatan pekerjaan pembangunan tersebut,InfoOmbbsiberIndonesia.com langsung menghubungi Kadis TPHP Provinsi Bengkulu melalui via WhatsApp namun, hingga berita ini di terbit kan, nomor HP Kadis tersebut tidak bisa dihubungi.

Penulis (Sandes dan tim)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_img
- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments