Sungailiat, Bangka InfoombbsiberIndonesia,com
Warga di kawasan Sri Bulan, Kota Sungailiat, Kabupaten Bangka, Di Buat resah oleh Dugaan Adanya bangunan Gudang Baru
penimbunan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar yang berada di tengah pemukiman padat penduduk. Keberadaan gudang ini dikhawatirkan dapat membahayakan keselamatan warga sekitar serta menimbulkan dampak lingkungan yang merugikan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, gudang tersebut diduga digunakan untuk menyimpan dan menimbun solar dalam jumlah besar tanpa izin resmi. Warga sekitar mengaku sering melihat aktivitas mencurigakan di lokasi tersebut, seperti keluar-masuknya kendaraan tangki pada jam-jam tertentu. Beberapa warga juga melaporkan adanya bau menyengat yang diduga berasal dari bahan bakar yang disimpan di dalam gudang.
Salah satu warga yang namanya enggan disebutkan, ia mengungkapkan kekhawatirannya terhadap keberadaan gudang tersebut. “Kami merasa was-was karena ini berada di tengah pemukiman. Kalau sampai terjadi kebakaran atau ledakan, dampaknya pasti sangat besar. Sampai sekarang diduga kuat tidak memiliki izin karena tidak pernah adanya sosialisasi. Kami meminta pihak berwenang segera bertindak,” ujarnya.
Warga lain juga berharap pihak berwenang dapat segera mengambil tindakan untuk memastikan keamanan lingkungan mereka. “Kami hanya ingin hidup tenang tanpa ancaman bahaya seperti ini. Jangan sampai ada kejadian yang merugikan banyak orang baru ada tindakan,” tambah seorang warga.
Kasus dugaan penimbunan BBM ini menjadi perhatian publik, terutama karena dampaknya yang bisa berakibat fatal. Masyarakat pun diminta untuk tetap waspada dan segera melaporkan segala aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan penyimpanan bahan bakar ilegal kepada pihak berwenang.
Sampai berita ini diterbitkan, awak media ini masih dalam upaya konfirmasi ke pihak-pihak terkait dan aparatur penegak hukum (APH) guna mendapatkan klarifikasi resmi yang akan disampaikan ke publik secara transparan. Warga berharap adanya tindakan tegas dan cepat untuk mencegah kemungkinan bahaya yang lebih besar.
Pewarta (Didi /Tim)