Minggu, November 17, 2024
Google search engine
BerandaDaerahWarung Remang Diduga Dijadikan Tempat Asusila Warga Dilingkungan Air Sebakul Resah

Warung Remang Diduga Dijadikan Tempat Asusila Warga Dilingkungan Air Sebakul Resah

infoombbsiberindonesia.com  -Bengkulu  warga resah adanya warem yang berada di wilayah lingkungan terminal air sebakul diduga di jadikan tempat Asusila berdampak mencemari lingkungan sekitar.RT/09/RW/07.termasuk wilayah Kelurahan pekan Sabtu Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.28/4/24.

Pasalnya.warga sekitar terminal air sebakul resah adanya Warem yang diduga di jadikan tempat Asusila berdampak mencemari lingkungan sekitar yang berkedok menjual kopi susu sedangkan sepi dari keramaian.yang mana selama ini telah menjadi perbincangan hangat di tengah-tengah warga sekitar beberapa waktu yang lalu.mirisnya lokasi tersebut termasuk di dalam lingkaran warga.padahal sekira tahun 2023 yang lalu sudah pernah di lakukan penertiban dan Warem tersebut sudah pernah di bakar malahan sekarang ini sudah berdiri kembali.

Mendapatkan informasi dari warga lingkungan terminal air sebakul.awak media ini langsungnya investigasi kelapangan konfirmasi langsung ke beberapa warga meminta keterangan adanya informasi bahwa keberadaan warem yang diduga dijadikan tempat asusila yang berkedok menjual kopi susu itu.sedangkan lingkungan tersebut sepi dari keramaian.??

“warga yang berada di lingkungan terminal air sebakul mengatakan bahwa benar adanya Warem  berkedok menjual kopi susu.padahal lokasi mereka berjualan tersebut sepi dari keramaian.sekitar 1 tahun lalu sudah pernah di tertibkan semua warung yang ada juga di bakar habis semua setelah penertiban itu.lingkungan kami menjadi aman damai tentram tenang.tetapi sangat di sayangkan dalam beberapa bulan saja setelah penertiban itu.terus kembali mendirikan kembali Warem yang sudah sangat meresahkan warga sekitar.ungkap Sulai.kepada awak media.

“Lanjut Amrin juga mengatakan bahwa keresahan kami sudah laman di lingkungan ini menjadi tempat berkumpulnya orang-orang pendatang kebanyakan dari luar bukan warga sekitar berhubung adanya Warem berkedok menjual kopi susu tersebut.cuma sebagai taming saja padahal mereka diduga mengadakan tindakan perbuatan asusila karena keadaan lokasi mereka berjualan sepi dari keramaian ini.

Kami sangat resah dengan adanya permasalahan ini  tercemarnya lingkungan kami ini dan berdampak buruk untuk generasi muda anak-anak kami para bapak-bapak ibu-ibu warga sekitar.juga kami sudah malu lingkungan kami menjadi perbincangan di kalangan masyarakat kota Bengkulu di lingkungan kami ini.papar Amrin.

“Saya sangat menyangkan sampai saat ini belum ada tindakan atau solusi dari ketua RT 09 baikpun pihak yang berwenang atas permasalah yang sudah lama meresahkan warga lingkungan sekitar’.urai Amrin.

Ketua RT 09 saat di temui di kediamannya memberikan keterangan tentang keresahan warga adanya Warem di lingkungan terminal air sebakul.dalam waktu dekat akan kita melaporkan dan menindak lanjuti permasalahan ini ke pihak pemerintah Kelurahan.ungkap Sopian Harahap.

Terpisah”awak media ini langsung konfirmasi kepada pihak pemerintah Kelurahan pekan Sabtu.berdasarkan informasi Atas resah nya warga adanya Warem di lingkungan terminal air sebakul.melalui via tlp WhatsApp.lurah pekan Sabtu.HENDRI VATINA mengatakan saya sudah mendapatkan laporan dari warga mengenai warem yang berkedok jual kopi susu itu diduga dijadikan tempat asusila.pemerintah Kelurahan dalam waktu dekat ini akan mengadakan musyawarah untuk  menindak lanjuti membahas langkah yang harus dilakukan atas resah nya warga sekitar lingkungan terminal air sebakul.akan mengundang pihak-pihak terkait lainnya.termasuk sopian harahap sebagai ketu RT/09 juga warga sekitar.tegas HENDRI VATINA.

“Sejauh ini pemerintah Kelurahan belum menerima laporan dari ketua RT/ 09 Sopian Harahap.mengenai resah nya warga dampak dari warem di lingkungan sekitar terminal air sebakul itu.melainkan ada laporan dari beberapa warga sekitar  ke pihak pemerintah Kelurahan.Tutup lurah pekan Sabtu.

“agar kiranya supaya warga sekitar juga dapat merasakan kenyamanan dan keamanan”yakin dan percaya bahwa masih ada pihak yang profesional dan amanah jika mana terdapat indikasi mencemari lingkungan dapat menindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku demikian.

Pewarta : Jon Pati /Junaidi.

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_img
- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments