INFOOMBBSIBERINDONESIA.COM-Sulawesi Selatan/Bone Kepala Desa Welado, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), berinisial Rupi diduga Kuat adalah otak dari penipuan ribuan warga Bone
Kepala Desa Wilado merupakan penjamin atas kerugian miliaran rupiah warga Bone dengan membuat Surat pernyataan adapun isi dari surat pernyataan tersebut yang ditandatangani pada tanggal 16 Januari 2024 di Watampone
Pihak pertama Muhammad Rupi Kepala desa. Welado
Pihak kedua Abdul Samad bersedia memberikan uang senilai 1,1 miliar kepada pihak pertama.. pembayaran pihak kedua merupakan total kerugian pihak pertama atas program pengajuan pinjaman modal usaha secara individu melalui barisan Republik yang diketuai oleh Febrian Aditya
Dalam perjanjian pertanggungjawaban pihak pertama mencantumkan atas lahan 10 hektar dan 2 unit mobil diantaranya satu unit Avanza dengan plat nomor DD 1872 aw dan satu unit mobil Daihatsu Alya berplat nomor 13 10 EB
Selanjutnya pihak pertama akan melakukan kewajiban atau dengan kata lain akan mengembalikan selambat-lambatnya tanggal 15 Februari 2024
Di dalam surat perjanjian tersebut yang ditanda tangani para saksi ketua DPW Barisan Republik provinsi Sulawesi Selatan Kamaludin bersama Ketua DPD kabupaten Bone Muhammad Iwan, juga pihak pertama dan pihak kedua kemudian tercantum tanggal pengembalian 15 Februari 2024
Adanya surat perjanjian pertanggungjawaban dari kepala desa wilado Muhammad Rupi sehingga para korban tergiur apalagi produk yang di tawarkan UMKM bantuan modal melalui barisan Republik tanpa agunan
Sebelumnya diberitakan, pria bernama Abdul Samad (44) di Kabupaten Bone telah melaporkan perihal tersebut di Polres Bone atas penipuan yang dialaminya yang bersangkutan mengaku di tipu oleh Kepala Desa ditipu oleh Ketua Barisan Republik, Febryan Aditya alias Herman. Abdul Samad menyebut Herman bersama Ari Sigit cucu dari presiden kedua Republik Indonesia melakukan penipuan dengan modus bantuan UMKM tanpa agunan
Abdul Somad juga menjelaskan atas surat perjanjian yang dibuat oleh Rupi sebagai kepala desa wilado sehingga dirinya kuat mempercayai bahwa dana yang dijanjikan sebagai modal UMKM akan dicairkan
dari pemeriksaan polisi dalam kasus penipuan dengan modus bantuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanpa agunan. RUPI sudah disurati sebanyak dua kali.
“Sudah dua kali dikirimkan undangan klarifikasi, sampai sekarang belum hadir. Kalau memang beberapa hari ke depan tidak hadir lagi nanti kami jadwalkan datangi,” ujar Kanit Resum Polres Bone Ipda Gunawan kepada wartawan Jumat (21/6/2024).
Ipda Gunawan mengatakan, dalam laporan pelapor, Kepala Desa Welado ini merupakan penjamin atas kerugian para korban. Hal itulah yang akan dipastikan kebenarannya.
“Dia seolah-olah menerima tanggungjawab menyelesaikan persoalan ini. Dan itu yang perlu kami konfirmasi betul tidak seperti itu,” sambung Gunawan.
Di tempat terpisah para korban meminta agar kepala desa wilado ditangkap untuk mempertanggung jawabkan dana anggota yang kurang lebih 1000 orang di Kabupaten Bone 21/6/2024
Rupi kepala desa wilado yang dikonfirmasi melalui WhatsApp pribadi tidak merespon sampai berita ini ditayangkan 20/6/2024
Pewarta (rosna )